Senin, 21 Maret 2011

Putus Asakah ini

Mata ini sudah terpaku di keheningan malam
menerobos jauh selidik sembunyi kelam
nyayian merdu jangkrik pejantan pemikat betina
membawa hati ini semakin hanyut tak bermuara

seakan dunia ini sudah sirna seketika
membumbung tinggi tak kembali
ketika penantian tak lagi terbalas
yang ada hanya cinta beralaskan tikar tua

benarkah cinta itu penuh pengorbanan
apakah cinta itu butuh korban
waktuku tersia terbuang menunggu jawaban
entah itu pasti seakan tidak pasti



bodohnya aku telah beralamatkan cinta suci
kotaksurat kosong melompong menunggu
katanya asa bersinggasana perak
ditempa dengan jiwa menangis

apakah ada bidadari saat ini?
atau masih adakan peri kebaikan pengayun tongkat
butakah aku atau si bidadari enggan bersua
mungkin peri kebaikan lagi sibuk sendiri mengurus cintanya

ini bukan kiasan ini kenyataan
tentang perasaan semu tak menjadi ada
sepotong hati butuh ayunan kasih sayang
dari seorang penyimpan mawar merah jiwa

[Dedicated for my self]

Bookmark and Share

2 komentar:

miss nina mengatakan...

mengapa mesti ada rasa putus asa, sedangkan masa depan bukan boleh diduga. usaha dan terus usaha

SEMARAK KOMUNIKASI mengatakan...

@miss nina Tanks dah singgah...

Posting Komentar

Komentar Anda Sangat Kami Harapkan [No HARAS]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net